Gerai Polres Magelang Suntikkan 38 Vaksin Booster Khusus Anggota Polri

MAGELANG – Vaksinasi Dosis 3 (Booster) yang dikhususkan anggota Polri berhasil disuntikkan sebanyak 38 Dosis hari ini, Jumat (28/01/2022). Vaksinator Sidokkes Polres Magelang melaksanakan vaksinasi Booster tersebut bersamaan waktunya dengan pelayanan terhadap masyarakat umum.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasi Humas AKP Abdul Muthohir mengatakan kegiatan Vaksinasi Dosis 3 akan terus dilakukan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Baca juga: Diprediksi Jadi Tujuan Mudik Terbesar, Irwasum Polri Himbau Masyarakat Jateng Lindungi Diri Dengan Vaksin Booster dan Taat Prokes

“Dengan bertambahnya penyuntikan 38 dosis Vaksin Booster di Gerai Vaksin Polres Magelang hari ini, berarti total telah tervaksin Dosis 3 sebanyak 761 sampai hari ini, ” kata Muthohir, Jumat (28/01/2022) sore.

Selain melayani Vaksin Booster, di Gerai Vaksin Polres Magelang tersebut juga terlayani 6 orang Vaksin Dosis 1, dan 54 orang Vaksin Dosis 2. Total tervaksin di tempat yang sama sebanyak 98 orang.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

“Sementara pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum di Gerai Polsek Salaman berhasil disuntik Vaksin Dosis 1 sebanyak 4 orang dan Vaksin Dosis 2 sejumlah 232 orang. Total tervaksin 236 orang, ” terang Muthohir.

Adapun jenis vaksin yang digunakan Vaksin Coronavac sebanyak 148 vial, Vaksin Astra Zeneca 1 vial, dan Vaksin Pfizer sebanyak 4 vial. Total digunakan 153 vial.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

Update komulatif kegiatan vaksinasi yang dilakukan Polres Magelang hingga Jumat tanggal 28 Januari 2022 total 173.967 orang atau 84, 51?ri jumlah target sasaran 205.842 orang. 

“Jumlah 173.967 orang tersebut terdiri dari Vaksin Dosis 1 sebanyak 91.207 orang, Vaksin Dosis 2 sejumlah 81.999 orang, dan 761 orang Vaksin Dosis 3. Jumlah itu termasuk Vaksinasi Anak Dosis 1 sebanyak 1.623 anak, dan 23 anak Vaksin Dosis 2, ” pungkas AKP Abdul Muthohir.

Baca juga: Hendri Kampai: Demi Kesehatan Rakyat, Ubah Saja Sekolah Kedokteran Menjadi Sekolah Kedinasan